Hampir semua pengguna komputer PC (Personal Computer) baik dari kalangan pelajar, pengajar, pengusaha hingga pegawai pemerintahan pasti mengenal yang namanya Microsoft Windows, Operating System besutan Bill Gates ini sudah sangat familiar di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia.
Sebelum adanya Undang-undang HAKI dibidang TIK, Indonesia memang menjadi surganya software bajakan dikarenakan memang belum ada peraturan yang bisa menindak dengan tegas para pembajaknya dan itu bersinergi pula budaya yang ada di Indonesia, "Kalo ada yang murah, kenapa harus beli yang mahal". Sehinga terciptalah rantai supply and demand, para pembajak senang karena barang dagangannya laku dan pembeli pun senang karena bisa mendapatkan software dengan harga yang murah. Pratik seperti ini sudah terjadi berpuluh-puluh tahun yang lalu, maka tidak heran apabila Indonesia termasuk negara dengan tingkat piracy (pembajakan) hampir yang tertinggi di Asia.
Mengapa Windows hingga sekarang masih menguasai pengguna Sistem Operasi di Indonesia,bukankah banyak operasi sistem yang bisa menjadi alternatif (Linux dan turunannya) ?
- Hukum dan Aparat yang masih belum optimal dalam pelaksanaannya
- Tingkat kesadaran masyarakat yang masih rendah dibidang TI
- Enggan keluar dari comfort zone (Zona nyaman) dengan belajar sesuatu yang baru
- Os Linux dianggap sulit diadaptasi oleh pengguna yang tebiasa dengan Windows
- Pembajakan Windows masih tetap dilakukan hingga sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar